27 Oktober 2011

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI BIDANG KESISWAAN, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK

I
Membicarakan pendidikan seakan tidak pernah ada kata habis. Pendidikan selalu berkembang sesuai dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat. Globalisasi menuntut masyarakat tiap negara untuk berbenah, agar tidak ketinggalan dengan negara-negara lain, termasuk bangsa Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada sekarang bukan lagi dalam hitungan tahun, bulan atau pun hari, melainkan jam bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronik. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, khususnya bidang pendidikan. 
Teknologi merupakan bagian integral dalam setiap masyarakat. Oleh sebab itu, makin maju masyarakat makin banyak teknologi yang dikembangkan dan digunakan, sehingga tidak bisa pungkiri teknologi menjadi sebuah virus baru yang menjangkiti masyarakat dan tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Dikatakan virus karena semua aspek kehidupan mudah terjangkiti dengan hadirnya teknologi ini dan siapa yang mencoba untuk menolak akan terasingkan dalam dunia. 
Hadirnya teknologi juga memberikan sebuah dampak yang cukup besar bagi pemakainya. Teknologi berdampak positif karena dengan teknologi semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia yang menembus batas ruang dan waktu. Era globalisasi sekarang ini melonggarkan batasan antara dunia karena kemudahan akses informasi antar negara secara global menghentak kesadaran perlunya sumber daya manusia yang berkualitas. Sedangkan dampak negatifnya yaitu terjadi perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang dianut masyarakat. Maka dari itu, bagaimana teknologi di sekolah agar bisa meminimalisir dampak negatif yang ada dan menjadikan teknologi sebagai kendaraan manusia dalam meraih tujuan hidupnya. 
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengalami perkembangan yang amat pesat dan secara fundamental telah membawa perubahan yang signifikan dalam percepatan dan inovasi penyelenggaraan pendidikan. Salah satunya untuk pembelajaran, di mana pembelajaran sekarang tidak lagi di dominasi dengan metode ceramah saja tetapi pemanfaatan teknologi yang ada memberikan nuansa baru dalam dunia pendidikan. 
Di berbagai negara, terdapat tekanan TIK yang sangat besar terhadap sistem pendidikan secara global karena; (1) teknologi yang berkembang menyediakan kesempatan yang sangat besar untuk mengembangkan manajemen pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah, (2) hasil belajar siswa yang spesifik dapat diidentifikasi dengan pemanfaatan teknologi baru tersebut, dan (3) TIK memiliki potensi yang sangat besar untuk mentransformasikan seluruh aspek di dalam pendidikan di sekolah dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran. Selain itu teknologi juga dimanfaatkan oleh bidang kesiswaan, kepegawaian serta keuangan di sekolah. 
Bidang kesiswaan yang mana bertugas untuk pencatatan siswa mulai proses penerimaan hingga siswa tersebut keluar dari sekolah disebabkan karena tamat atau sebab lain sering kali menggunakan teknologi dalam proses kerjanya. Sedangkan bidang kepegawaian, mencakup perencanaan pegawai, pengadaan pegawai, pembinaan dan pengembangan pegawai, promosi dan mutasi, pemberhentian pegawai, kompensasi serta penilaian pegawai. Tugas dari pada kepegawaian ini juga tidak bisa dipisahkan dari teknologi yang ada. Pada bidang keuangan, sangat erat hubungannya dengan budgeting atau pembiayaan. Pembiayaan ini sendiri merupakan faktor yang sangat dan menentukan kehidupan organisasi serta lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga-lembaga lainnya. Bidang keuangan ini bekerja untuk penyusunan anggaran, pembukuan dan pemeriksaan. 
Dari hal di atas, teknologi informasi dan komunikasi merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk di dalamnya pelaksanaan pendidikan. Di sekolah TIK digunakan mulai dari hal-hal sederhana untuk membuat laporan, menyusun anggaran, mengelola data siswa, nilai sampai pada pemakaiannya dalam proses pembelajaran. 
Sejalan dengan itu, Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009, untuk dapat memberikan pelayanan prima, salah satu yang perlu dilakukan adalah pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan melalui pendayagunaan TIK di bidang pendidikan yang mencakup peran TIK sebagai substansi pendidikan, alat bantu pembelajaran, fasilitas pendidikan, standar kompetensi, penunjang administrasi pendidikan, alat bantu manajemen satuan pendidikan, dan infrastruktur pendidikan. 
Berkaitan dengan pelaksanaan Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional, maka peneliti ingin memotret lebih jauh lagi bagaimana pengembangan TIK dalam bidang pendidikan, khususnya bidang kesiswaan, kepegawaian dan keuangan. Dari sini maka peneliti mengambil beberapa rumusan masalah yaitu; Bagaimana pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang kesiswaan, kepegawaian dan keuangan di SMA Muhammadiyah 1 Gresik? Bagaimana efektifitas pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang kesiswaan, kepegawaian dan keuangan di SMA Muhammadiyah 1 Gresik? 
II 
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan juga merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Istilah teknologi informasi (Information Technology) mulai populer di akhir dekade 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi dikenal dengan teknologi komputer atau pengolahan data elektronik atau EDP (Electronik Data Processing). Teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpang, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data. 
Teknologi komunikasi menurut Rogers adalah sebagai peralatan perangkat keras, struktur-struktur organisasi, dan nilai-nilai rendah dengan mana individu mengumpulkan, mengolah, dan saling bertukar informasi dengan individu lain. Teknologi komunikasi juga dapat diartikan sebagai perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem, yang digunakan untuk membantu proses komunikasi, yang bertujuan agar komunikasi berhasil (komunikatif). Dari definisi di atas menggambarkan teknologi komunikasi merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. 
Teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Keduanya digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/ pemindahan informasi antar media. 
Teknologi informasi dan komunikasi dengan segala aplikasinya adalah jawaban yang akan sangat membantu menyelesaikan masalah tersebut. Menurut Prawiradilaga, teknologi informasi dan komunikasi yang terencana, serta terlaksana dengan baik akan membantu menghasilkan manusia-manusia Indonesia yang tangguh seperti yang kita harapkan. Karena dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi akan ada dorongan untuk mengadopsi atau mentransfer ide-ide yang berasal dari negara-negara yang sudah maju atau negara yang sedang berkembang. 
Teknologi informasi dan kamunikasi sebagai suatu produk dan proses telah berkembang sedemikian rupa sehingga mempengaruhi segenap kehidupan kita dalam berbagai bentuk aplikasi. Tofler menggambarkan perkembangan itu sebagai revolusi yang berlangsung dalam tiga gelombang. Gelombang pertama, timbul dalam bentuk teknologi pertanian, teknologi ini berlangsung ribuan tahun, bahkan hingga kini masyarakat kita masih banyak yang belum menerapkan atau mengambil manfaatnya. Gelombang kedua, ini ditandai dengan adanya teknologi industri yang berlangsung hanya dalam masa 300 tahun saja. Gelombang ketiga, merupakan revolusi teknologi elektranik dan informatik, yang berlangsung hanya dalam waktu puluhan tahun saja. 
Sedangkan sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelolah organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi. SIM diharapkan akan menunjang tugas-tugas para pegawai di suatu organisasi, para manajer, atau pengguna jasa organisasi tersebut beserta semua unsur-unsur pokok yang terdapat dalam lingkungan otoritas organisasi. Di sini terdapat tiga sistem yang terkait, yaitu: 1) sistem sosial yang disebut organisasi, 2) sistem manajemen atau tata laksana yang dimaksudkan untuk meningkatkan tata kerja, produktifitas, efektivitas dan efisiensi organisasi serta satuan-satuan yang terdapat di dalamnya, dan 3) sistem informasi sendiri yang berupa manajemen pengolahan data beserta semua kegiatan penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan. Dalam hal ini informasi, perlu ditekankan bahwa setiap komponen di dalam sistem harus dapat saling berinteraksi untuk dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi semua tingkatan manajemen. 
TIK dan SIM di dalam dunia pendidikan memiliki peranan yang sangat penting, karena dengan kemajuan teknologi yang ada kerja semakin mudah. Sebagaimana kerja dari bidang kesiswaan, kepegawaian dan keuangan. Bidang kesiswaan bertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan teratur, serta mencapai tujuan pendidikan sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut, bidang kesiswaan sedikitnya memiliki tiga tugas utama yang harus diperhatikan, yaitu penerimaan murid baru, kegiatan kemajuan belajar, serta bimbingan dan pembinaan disiplin. Berdasarkan tiga tugas utama tersebut Sutisna menjabarkan tanggung jawab kepala sekolah dalam mengelolah bidang kesiswaan berkaitan dengan hal-hal berikut; Kehadiran siswa di sekolah dan masalah-masalah yang berhubungan dengan itu. Penerimaan, orientasi, klasifikasi, dan penunjukan murid ke kelas dan program studi. Evaluasi dan pelaporan kemajuan belajar. Program supervisi bagi siswa yang mempunyai kelainan, seperti pengajaran, perbaikan, dan pengajaran luar biasa. Pengendalian disiplin siswa. Program bimbingan dan penyuluhan. Program kesehatan dan keamanan dan penyesuaian pribadi, sosial, dan emosional. 
Bidang kepegawaian bertujuan untuk mendayagunakan tenaga kependidikan secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang optimal, namun tetap dalam kondisi yang menyenangkan. Manajemen kepegawaian mencakup (1) perencanaan pegawai, (2) pengadaan pegawai, (3) pembinaan dan pengembangan pegawai, (4) promosi dan mutasi, (5) pemberhentian pegawai, (6) kompensasi, (7) penilaian pegawai. 
Tugas bidang keuangan dapat dibagi tiga fase, yaitu financial planning, implementation, and evalution. Financial planning (perencanaan finansial) yang disebut budgeting, merupakan kegiatan mengkoordinasi semua sumber daya yang tersedia untuk mencapai sasaran yang diinginkan secara sistematis tanpa menyebabkan efek samping yang merugikan. Implementasi involves accounting (pelaksanaan anggaran) ialah kegiatan berdasarkan rencana yang telah dibuat dan kemungkinan terjadi penyesuaian jika diperlukan. Evaluation involves merupakan proses evaluasi terhadap pencapaian sasaran. Dalam hal ini, kepala sekolah memiliki tanggung jawab penuh terhadap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pertanggungjawaban keuangan sekolah.  
III
Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif atau suatu pendekatan penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok dan data yang dihasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamatiAdapun metode pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis kualitatif. Adapun langkah-langkah dalam teknik analisis data meliputi: reduksi data, display data dan verifikasi. 
IV
SMA Muhammadiyah 1 Gresik dengan visi “Mewujudkan sekolah inovatif yang Islami bertaraf internasional” berharap agar tidak hanya terlena dengan fasilitas yang dimiliki namun proses pembelajaran, aktivitas, dan prestasi siswa harus terus-menerus ditingkatkan. Salah satu usaha dalam rangka meningkatkan mutu pendidikannya dan dalam rangka menanggapi perkembangan dunia yang serba digitalisasi dan berbasis teknologi, SMA Muhammadiyah 1 Gresik SMA Muhammadiyah 1 Gresik merupakan salah satu sekolah di Indonesia yang telah mencoba mengimplementasikan PAS sejak tahun 2005. Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMA adalah salah satu program yang di miliki oleh pemerintah khususnya oleh Direktorat Pembinaan SMA untuk membantu sekolah memiliki program gratis manajemen administrasi berbasis TIK. 
Selain PAS, SMA Muhammadiyah 1 Gresik juga membentuk tim ICT (Information and Communication Technologies) yang berusaha memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memudahkan dalam manajemen administrasi dan pembelajaran di lembaga pendidikan. Adapun tugas dari tim ICT di antaranya; Koordinator ICT bertugas sebagai komando pengembangan informasi dan teknologi. Konsultan ICT bertugas untuk membantu pengembangan informasi dan teknologi (hardware dan software). Programmer bertugas membantu konsultan dalam pembuatan software. Maintance bertugas untuk melakukan perawatan/ servis komputer. Desain bertugas untuk mendesain web, biner, dan lain-lain 
Hal ini dilakukan oleh SMA Muhammadiyah 1 Gresik karena lembaga ini telah berkomitmen untuk menyiapkan generasi bangsa yang siap menghadapi dunia yang serba berbasis teknologi, memberikan penguasaan dan pemahaman yang benar dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang kesiswaan di SMA Muhammadiyah 1 Gresik dikembangkan dalam beberapa aspek kegiatan yang di antaranya yaitu: penerimaan siswa baru, pelaporan hasil belajar, dan pengendalian disiplin siswa. Sistem online dilakukan pada tes akademik, seleksi penerimaan siswa baru dan pelaporan hasil tes dan hasil belajar siswa. Presensi digital yang terinetgrasi dengan SMS Gateway sebagai pengendali kedisiplinan siswa. 
Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang kepegawaian di SMA Muhammadiyah 1 Gresik dikembangkan dalam beberapa aspek kegiatan yang di antaranya yaitu: perencanaan pegawai yaitu kegiatan untuk menentukan kebutuhan pegawai dan penilaian kepegawaian di SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Perencanaan kebutuhan pegawai seperti pendataan biodata pegawai, absensi kehadiran, keterlambatan, ketidakhadiran dan izin pegawai, dan daftar mengajar. 
Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang keuangan di SMA Muhammadiyah 1 Gresik dikembangkan dalam beberapa aspek kegiatan yang di antaranya yaitu pembayaran online dan pengembangan layanan dalam bidang keuangan dengan bekerjasama dengan Bank BRI Syariah. Adapun beberapa jenis pengaturan keuangan yang akan dilakukan dalam kerjasama ini misalnya: pembayaran SPP, tabungan wisata, daftar ulang/ pembanguan, pembayaran gaji, kemudahan bantuan keuangan/ pembiayaan, dan kerjasama lain Efektifitas pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang kesiswaan, kepegawaian dan keuangan di SMA Muhammadiyah 1 Gresik dapat dilihat dari penggunaan dan beberapa produk yang dihasilkan sekolah ini. Selain itu dengan terpilihnya SMA Muhammadiyah menjadi percontohan sekolah lain secara nasional dan sekolah di Jawa Timur pada khususnya untuk membina minimal 20 sekolah sekitar baik RSBI maupun RSKM tentang program PAS Center sebagai bukti bahwa efektivitas pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di sekolah ini telah berhasil walaupun belum mencapai kesempurnaan yang sepenuhnya.

Muchamad Suradji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar